Ternyata, Kim Jong-Un Fans Berat Manchester United

Kim Jong-Un (foto: dramafever.com)

Siapa sangka pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un ternyata penggemar berat Manchester United (MU). Dan pemain favoritnya adalah Wayne Rooney.

Menurut laporan Mirror, beberapa hari lalu Kim Jong-Un memerintahkan stasiun televisi nasional untuk menyiarkan pertandingan-pertandingan Liga Primer Inggris. Ia juga memerintahkan kepada warganya untuk terus menyaksikan setiap pertandingan The Red Devils.

Namun, penyiaran Liga Primer Inggris di Korut masih dianggap ilegal, pasalnya tidak ada stasiun televisi yang memiliki hak siar Liga Inggris tersebut.

Meskipun demkian, laga pilihan seperti Manchester United, Manchester City, dan lainnya, kabarnya akan segara tayang di layar kaca negara komunis tersebut.

4 Alasan Kenapa Brasil Dibantai Oleh Jerman 1-7

(foto: canda.com)

Tim tuan rumah Brasil mendapatkan kekalahan yang menyakitkan usai bertanding melawan Jerman dengan skor 1-7. Mungkin ini pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia, Brasil bisa sampai dibantai di kandang sendiri.

Sejak babak pertama Brasil sudah kebobolan 5 angka dan semakin diperburuk lagi ketika babak kedua pemain pengganti dari Jerman, Andre Schurrle mencetak dua gol ke gawang Brasil.

Berikut Wow Menariknya mengumpulkan beberapa kemungkinan kenapa Brasil bisa sampai dibantai oleh Jerman.

4. Tidak ada captain Thiago Silva

Captain Brasil, Thiago Silva tidak bisa ikut melawan Jerman lantaran kena akumulasi kartu. Hal itu memaksa Tim Samba untuk bermain tanpa ada komando dari sang captain. Selain itu Thiago Silva dipercaya memiliki kemampuan bertahan yang sangat kuat. Cukup sulit untuk melewati pemain berumur 29 tahun ini.

3. Pertahanan Jerman sangat kuat

Pemain belakang Jerman bisa dikatakan sangat sulit untuk ditembus. Dan tidak sembarang tendangan yang bisa melewati kiper Jerman, Manuel Neuer. Hal itu terbukti ketika Brasil hanya bisa mencetak 1 gol lewat tendangan keras Oscar pada menit 90.

2. Neymar, ujung tombak Brasil tidak ikut bertanding karena cedera

Cedera punggung yang dialami Neymar membuat ia harus absen saat laga melawan Jerman. Tentu hal ini merupakan kerugian besar bagi Brasil. Selama pertandingan Brasil di Piala Dunia, Neymar sudah mencetak empat gol. Selain itu Neymar mampu mengatur jalannya serangan dan mendobrak pertahanan lawan.

Meskipun Brasil tampil menyerang saat melawan Jerman tapi tidak terlalu membawakan hasil yang berarti.

1. Pergerakan pemain belakang Brasil mudah dibaca

Dilihat dari penguasaan bola, Brasil memang tampil menyerang tapi lini belakang Brasil tidak mampu membendung serangan Jerman. Pergerakan lini belakang Brasil seolah sudah terbaca oleh Muller dkk. Hal itu semakin memudahkan pemain Jerman menerobos pertahanan Brasil. Ditambah lagi sang captain yang tidak ikut memperkuat pertahanan Brasil.

Momen-Momen Paling Lucu di Piala Dunia 2014, Kamu Pasti Ngakak!

Di Piala Dunia tahun ini bisa dibilang banyak kejadian yang bisa mengocok perut kita, baik itu di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Berikut Wow Meariknya sudah mengumpulkan beberapa momen paling lucu di Piala Dunia 2014 sejauh ini yang kami kutip dari berbagai sumber.

5. Pelatih Argentina nyaris terjatuh

(foto: Twitter)

Pada pertandingan antara Argentina melawan Belgia kemarin ada kejadian lucu yang bisa membuat kamu tertawa. Secara tak sengaja kamera menangkap momen ketika pelatih Argentina, Alejandro Sabella nyaris terjatuh saat menyaksikan tendangan keras Higuain hanya membentur mistar gawang. Untungnya ia berhasil ditangkap oleh salah seorang oficial pelatih yang sedang duduk di bangku tribun.

4. Tendangan bebas kocak Muller

(foto: Kompas/Businnes Insider)

Pada babak 16 besar tepatnya saat pertandingan Jerman vs Alzajair ada juga kejadian kocak yang dilakukan pemain Jerman, Muller. Di menit ke-88 Jerman mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti. Beberapa pemain Jerman terlihat sudah bersiap melakukan tipuan yang sudah direncanakan.

Kejadian kocak terjadi saat Muller hendak menendang bola tapi ia malah terjatuh. Namun ia bangkit kembali dan langsung berlari masuk ke kotak penalti. Entah jatuhnya Muller itu sandiwara atau bukan? Tendangan bebas akhirnya dieksekusi oleh Kroos.

3. Ketika jabat tangan hakim garis diacuhkan

(foto: screen shoot)

Ada kejadian konyol sebelum laga Spanyol vs Chilie dimulai. Seorang hakim garis tertangkap kamera ketika jabat tangannya diacuhkan oleh salah seorang pejabat FIFA.

Ketika jabat tangannya diacuhkan, Iker Casillas yang melihat momen itu terlihat tertawa dan mencoba menghibur hakim garis itu. Tak lama kemudian, pejabat FIFA itu kembali menjabat tangan hakim garis tadi yang dilewatkannya.

2. Alejandro Sabella kena semprotan air dari Ezequiel Lavezzi

(foto: Daily Mail)

(foto: Daily Mail)

Lagi-lagi pelatih Argentina kembali jadi korban bahan lelucon. Saat Argentina kontra Nigeria, Sabella mendapatkan semprotan air mineral dari pemainnya sendiri, Ezequiel Lavezzi. Disengaja atau tidak yah?

1. James Rodriguez dihinggapi belalang

(foto: Daily Mail)

(foto: Daily Mail)

Saat pertandingan Kolombia kontra Brasil ada kejadian menarik yang tak terduga. Belalang besar tertangkap kamera terbang ke arah James. Ketika James mencetak gol lewat tendangan penaltinya, belalang itu masih menempel di bahu kananya, tapi James masih belum menyadarinya hihihi.

6 Negara dengan Suporter Sepakbola Paling Rasis

(foto: The Richets)

Rasisme diartikan suatu kepercayaan seseorang atau kelompok yang menyatakan bahwa ras miliknya lebih unggul dibandingkan ras lainnya. Biasanya sikap rasisme sering ditunjukan orang kulit putih terhadap orang kulit hitam.

Sikap rasisme tidak hanya terjadi di luar lapangan saja, di dalam lapang sepak bola pun aksi rasisme kerap terjadi. Ada banyak sikap rasisme yang pernah ditunjukan suporter-suporter sepak bola di berbagai negara. Dilansir The Richest, berikut beberapa kejadian tindakan rasis yang pernah dilakukan suporter sepak bola dari berbagai negara.

6. Rusia

(foto via:  crowdfundingguide.com)

Pada tahun 2008, selama pertandingan UEFA antara klub asal Rusia, Zenit St Petersburg melawan klub asal Perancis, Olympique Marseille, sebuah tindakan rasis dilakukan oleh suporter tuan rumah Rusia. Suporter itu mengejek salah satu pemain Marseille dengan melemparkan kulit pisan dan melakukan nyanyian monyet.

Selain itu pada tahun 2013 lalu, ketika pemain bintang asal Nigeria, Peter Odemwingie dijual dari klub Rusia, Lokomotiv Moscow ke West Brom di Inggris, para suporter Rusia kembali berulah. Mereka merakayan transfer pemain itu dengan spanduk rasis yang ada gambar pisangnya dan bertuliskan "Thanks West Brom".

5. Italia

(foto via: blogspot.com)

Meskipun Italia adalah rumah bagi beberapa tim internasional yang paling besar di dunia termasuk Inter Milan, AC Milan, dan Juventus di liga Serie A, mereka dikatakan sebagai salah satu liga paling korup dan rasis.

Kalian pasti mengenal sosok Mario Balotelli, sepanjang karirnya sebagai pemain sepakbola, ia kerap mendapatkan ejekan dan cemoohan dari suporter Italia yang rasis.

Pada tahun 2012 silam, pemain sepak bola asal Ghana, Kevin Prince Boateng sedang bermain untuk klub ternama Italia, AC Milan dalam pertandingan persahabatan melawan melawan tim Pro Patria. Selama jalannya pertandingan, suporter Patria terus-menerus membuat ejekan rasis setiap kali Boateng menguasai bola. Merasa kesal atas sikap suporter Patria, Boateng langsung menendang bola ke tribun dan langsung keluar lapangan.

Sikap solideritas ditunjukan rekan setimnya yang juga ikut keluar lapangan ketika Boateng meninggalkan lapangan.

4. Inggris

(foto: dailymail.co.uk)

Liga Primer Inggris sudah tak diragukan lagi sebagai salah satu liga di mana para pemain bintang bermain. Tapi meskipun demikian belum tentu sikap rasis tidak pernah terjadi di dalam liga tersebut.

Pada tahun 80-an, pemain seperti John Barnes dan Paul Ince menjadi target ejekan para suporter rasis. Sekarang pemain yang sering jadi target ejekan beberapa suporter rasis antara lain Joseph Yobo, Djimi Traore dan Patrice Evra.

Pada pertandingan antara MU melawan Liverpool, Evra mengaku dapat ejekan rasis dari striker Uruguay, Luis Suarez. Ia juga mengaku selama jalannya pertandingan Suarez terus memberikan ejekan rasis kepadanya.

Beberapa insiden rasisme lainnya yang pernah terjadi di Inggris yaitu ketika striker asal Mesir, Mido yang mendapat ejekan dengan sebutan "Teroris" dari para suporter Newcastle. Selain itu pelatih asal Israel, Avram Grant juga mendapat ejekan dari suporter timnya sendiri, Chelsea.

3. Spanyol

(foto: theprovince.com)

Insiden rasisme pertama di La Liga terjadi pada bulan April ketika pemain Barcelona, Daniel Alves sedang bermain melawan Villareal. Waktu itu Alves hendak mengambil tendangan sudut namun salah satu suporter melemparkan pisang tepat di depan Alves.

Sikap sportif ditunjukan Alves ketika ia mengabaikan ejekan rasis itu dan langsung mengambil pisang tersebut kemudian ia memakannya.

Seminggu kemudian, Pape Diop yang bermain untuk Levante mendapat ejekan rasis selama pertandingan melawan Athletico Madrid. Namun Diop mengacuhkan ejekan itu dan ia malah menari di depan para suporter yang rasis itu.

2. Jerman

(foto via: face2faceafrica.com)

Pada babak penyisihan grup di Piala Dunia 2014, pertandingan antara Jerman melawan Ghana terganggu oleh salah satu suporter Jerman yang menuliskan pesan-pesan rasis Nazi yang ditulis di dadanya. Tak hanya itu di pertandingan yang sama ada kerumunan suporter kulit putih yang mengecat wajahnya jadi hitam sambil menggunakan kaos bertuliskan Ghana.

1. Prancis

(foto via: rferl.org)

Kamu pasti masih ingat pemain legendaris asal Perancis, Thierry Henry. Sejak memulai debutnya di dunia sepak bola ia kerap mendapat ejekan rasis dan bahkan diludahi oleh para suporter.

Aksi rasis tidak hanya dihadapi pemain kulit hitam, tetapi juga oleh pemain keturunan Arab. Samir Nasri adalah contohnya yang sekarang bermain untuk Manchester City. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini menurut salah satu surat kabar Prancis, Nasri menjelaskan bahwa telah muncul rasisme di kalangan suporter Prancis yang melahirkan partai-partai ekstrim politik.

"Orang-orang Prancis sekarang berbalik jadi melawan kaum muslim. Sepeuluh sampai lima belas tahun yang lalu, itu tidak seperti ini, saya tidak suka mentalitas di Prancis sekarang," kata Nasri.

5 Pemain Bintang yang Dipastikan Absen di semifinal Piala Dunia 2014

(foto: Reuters)

Empat negara telah memastikan diri lolos ke semifinal Piala Dunia 2014 yakni Brasil, Jerman, Argentina dan Belanda. Namun masing-masing tim lagi memiliki masalah karena pemain terbaiknya dipastikan tidak bisa mengikuti pertandingan di semifinal.

Beberapa hal seperti cedera dan akumulasi kartu membuat pemain yang dijago-jagokan itu tidak bisa mengikuti pertarungan hidup dan mati di semifinal. Dilansir merdeka.com, berikut 5 pemain bintang yang dipastikan absen di semifinal.

5. Angel Di Maria - Argentina

(foto via: merdeka.com)

Pemain bintang milik Argentina ini, Angel Di Maria dipastikan tidak bisa ikut bermain bersama Messi dkk di semifinal melawan Belanda nanti. Hal itu dikarenakan winger berusia 26 tahun itu mengalami cedera saat melawan Belgia di babak perempat final.

Ia mengalami robek otot pada bagian paha kanannya. Dan menurut kabar yang beredar, Di Maria harus beristirahat selama satu pekan.

4. Lukas Podolski - Jerman

(foto via: merdeka.com)

Jerman juga tidak akan menurunkan Lukas Podolski saat melawan Brasil nanti. Pasalnya sejak babak 16 besar pemain Arsenal itu memang tidak bisa mengikuti pertandingan karena tidak ingin mengambil risiko cedera yang dialaminya semakin parah

Saat melawan Portugal di babak penyisihan grup, Podolski juga ikut bermain namun ia hanya bertahan selama 10 menit sebelum ia dikembalikan ke bangku cadangan. Sekarang meskipun cederanya sudah dinyatakan sembuh, pelatih Jerman Joachim Loew tetap tidak ingin mengambil risiko dan tidak akan menurunkan Podolski saat akan melawan Brasil.

3. Nigel De Jong - Belanda

(foto via: merdeka.com)

Gelandang penting yang dimiliki Tim Oranye ini juga dipastikan tidak akan ikut bermain saat melawan Argentina. Hal itu lantaran Nigel mengalami cedera hamstring saat melawan Meksiko di babak 16 besar.

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengungkapkan bahwa pemulihan gelandang AC Milan ini membutuhkan waktu selama 2 minggu.

2. Neymar da Silva - Brasil

(foto via: merdeka.com)

Bagi Neymar Piala Dunia 2014 kali ini sudah berakhir karena ia mengalami cedera yang sangat parah yang membuat ia harus istirahat selama empat pekan. Otomatis striker Barcelona itu juga tidak akan bisa ikut bertanding melawan Messi dkk di semifinal.

Neymar mengalami cedera tulang belakang akibat berbenturan dengan lutut Juan Zuniga saat Brasil melawan Kolombia di babak 8 besar. Sangat jelas Brasil kehilangan pemain kuncinya.

Di jejaring sosial seperti Twitter banyak orang yang simpati atas cedera yang dialami Neymar salah satunya Maradona dan Ozil.

1. Thiago Silva - Brasil

(foto via: merdeka.com)

Berbeda dengan rekannya Neymar, Thiago Silva tidak bisa memperkuat Brasil karena mendapatkan akumulasi kartu kuning saat melawan Kolombia di babak 8 besar lalu.

Kapten Brasil itu dengan sengaja menghalangi kiper Ospina untuk menendang bola dari dalam kotak penalti. Akibatnya ia diaganjar kartu kuning oleh wasit dan membuat ia dapat hukuman dari FIFA tidak bisa mengikuti satu pertandingan.

6 Kejadian Paling Mengejutkan Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Seperti yang kita tahu, Piala Dunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1930 dimana Uruguay menempati posisi sebagai tuan rumah waktu itu. Dari Piala Dunia tahun 1930 hingga sekarang, sejarah tak hanya mencatat pertandingan sepak bola yang indah tapi juga mencatat banyak kejadian yang sangat mengejutkan dunia.

Berikut kami sudah merangkum beberapa kejadian paling mengejutkan sepanjang sejarah Piala Dunia hingga sekarang.

6. Insiden gigitan Suarez (Piala Dunia 2014)

Luis Suarez beberapa waktu lalu kembali menggigit pemain lawannya saat melawan Italia, Giorgio Chiellini. Akibatnya Suarez kena hukuman dari FIFA yaitu tidak boleh mengikuti segala aktivitas sepak bola selama empat bulan.

Yang lebih mengejutkannya lagi, gigitan striker Uruguay itu bukan yang pertama kalinya. Sejarah mencatat ada dua gigitan Suarez sebelumnya yaitu pada tahun 2010 saat sedang bersama Ajax, dan pada tahun 2013 dimana Ivanovic yang jadi korban gigitan Suarez.

5. Zidane Tanduk Materazzi (Piala Dunia 2006)

Pada final Piala Dunia 2006 antara Perancis vs Italia di Jerman juga diwarnai dengan insiden tandukan Zidane terhadap Materazzi. Di tengah sengitnya pertandingan, tiba-tiba Zidane tanduk bagian dada Materazzi. Akibatnya insiden tandukan itu, Zidane diberikan kartu merah oleh wasit.

Pemicu kejadian itu diduga karena Materazzi mengeluarkan kata-kata kotor kepada ibu dan adik Zidane. Tak terima dengan penghinaan itu, Zidane langsung menanduk bagian dada Materazzi.

4. "Kehinaan Gijon" (Piala Dunia 1982)

Pada tahun 1982, Aljazair sudah siap menjadi negara pertama di Afrika untuk memasuki putaran kedua Piala Dunia waktu itu. Saat itu Aljazair menang melawan Jerman Barat 2-1 pada fase grup. Namun Aljazair tersisih dari Piala Dunia 1982 setelah Jerman bermain sandiwara dengan menang 1-0 melawan Austria di Gijon, Spanyol.

Insiden suap itulah yang membuat marah massa baik itu pendukung atau pemain Aljazair. Peristiwa itu disebut "Kehinaan Gijon" dan masih diingat oleh Aljazair dan dunia hingga sekarang.

3. Andres Escobar yang ditembak mati karena gol bunuh diri (Piala Dunia 1994)

Andres Escobar adalah bek berbakat yang dimiliki timnas Kolombia. Namun pada pertandingan antara Amerika Serikat vs Kolombia, Escobar melakukan gol bunuh diri yang membuat tim Paman Sam menang dengan skor 2-1, pada 22 Juni 1994.

Akibat insiden gol bunuh diri itu, Escobar harus meregang nyawa setelah ditembak hingga mati oleh salah seorang pelaku pada tanggal 2 Juli 1994. Pelaku mengaku tega melakukan hal semacam itu karena kesal kepada Escobar yang membuat ia kalah taruhan dalam jumlah yang besar.

FIFA masih menghargai Escobar dengan cara mengundang keluarga korban untuk menyaksikan laga pembuka Piala Dunia 2014 antara Brasil vs Kroasia waktu itu.

2. Battle of Santiago (Piala Dunia 1962)

Ini mungkin permainan terburuk sepanjang sejarah Piala Dunia FIFA antara tuan rumah Chile melawan Italia. Pertandingan waktu itu memang berjalan sangat panas karena wasit dianggap berat sebelah.

Semua berawal ketika pemain Italia, Giorgio Ferrini diberikan kartu merah karena melakukan pelanggaran terhadap Honorino Landa pada menit ke-12. Yang bikin suasana lapangan semakin memanas ketika Ferrini menolak untuk meninggalkan lapangan dan dibutuhkan polisi untuk menyeretnya keluar lapangan.

Lapangan semakin memanas lagi setelah ada pelanggaran serius yang dilakukan pemain Chile namun tidak diberikan kartu kuning atau merah oleh wasit. Pada akhirnya ada insiden hidung rusak dan kedua tim bermain semakin kasar lagi.

1. "Gol Tangan Tuhan"

Siapa yang tidak mengenal Diego Maradona dengan cerita "gol tangan Tuhan" yang sudah melegenda. Pada Piala Dunia 22 Juni 1986 di stadion Azteca, Meksiko, kala itu Argentina sedang berhadapan dengan Inggris pada babak perempat final.

Sebuah peristiwa tak terduga terjadi ketika Maradona memasukan bola ke gawang Inggirs bukan dengan kepala atau kaki melainkan dengan tangannya. Wasit yang tak jelas melihat kejadian itu menganggap gol Maradona sah. Dan semenjak itu lahirlah gol tangan Tuhan.

10 Stadion Sepak Bola Terbesar di Dunia, Salah Satunya GBK

Di tengah serunya Piala Dunia 2014, mening kita ngintip dulu stadion-stadion terbesar yang ada di muka bumi ini. Memang ada banyak stadion besar di dunia ini, nah kami sudah mengumpulkan stadion-stadion terbesar di dunia berikut ini yang kami kutip dari Hubpages.

10. Stadion Borg El Arab, Mesir

Stadion yang dibuka pada tahun 2007 ini mampu menampung 86 ribu penonton dan menempati 145 hektar yang dikelilingi oleh pagar sepanjang 3 km. Alasan utama stadion ini dibangun karena waktu itu Mesir diberikan tawaran untuk jadi tuan rumah Piala Dunia 2010.

9. Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Indonesia

Siapa yang tidak tahu stadion Gelo Bung Karno atau yang akrab dipanggil dengan sebutan GBK ini. Stadion yang terletak di Ibu Kota Jakarta ini dibangun pada tahun 1962 dan mampu menampung 88.083 penonton. Awalnya stadion ini memiliki kapasitas 120.800 namun dikurangi setelah renovasi untuk Piala Asia tahun 2007.

8. Stadion Wembley, Inggris

Stadion Wembley adalah stadion yang terletak di London Borought of Brent, Inggris dan merupakan rumah bagi timnas Inggris serta kompetisi sepak bola Eropa lainnya. Kapasitas stadion ini yaitu mampu menampung hingga 90.000 penonton. Dan sudah dua kali menjadi tuan rumah pada pertandingan final Liga Champions. Kini Stadion Wembley menjadi stadion terbesar kedua di Eropa.

7. Rose Bowl, Amerika Serikat

Stadion yang pertama kali dibuka pada tahun 1922 ini pernah menjadi tempat diselenggarakannya Piala Dunia 1994 ketika waktu itu Amerika Serikat yang jadi tuan rumahnya. Rose Bowl mampu menampung sekitar 94.000 dan dianggap sebagai stadion paling legendaris di Amerika Serikat.

6. Stadiom FNB, Afrika Selatan

Stadion First National Bank (FNB) yang terletak di Johannesburg, Afrika Selatan ini merupakan tempat diselenggarakannya final Piala Dunia 2010 lalu. Setelah direnovasi pada tahun 2009, stadion ini mampu menampung sekitar 94.736 penonton.

5. Camp Nou, Spanyol

Stadion ini merupakan rumah bagi klub raksasa Spanyol, Barcelona. Camp Nou dibangun pada tahun 1957 dan diperluas pada tahun 1982 sehingga stadion ini mampu menampung 99.786 orang. Namun pada tahun 1986 tepat dimana pertandingan antara Juventus vs Barcelona, sekitar 120.000 penonton memenuhi stadion ini.

4. Stadion Azadi, Iran

Stadion utama Iran yang terletak di Teheran ini berkapasitas 100.000 tempat duduk dan sudah menjadi stadion kebanggan masyarakat Iran. Pertama kali dibangun pada tahun 1971, stadion ini direnovasi pada tahun 2003

3. Stadion Azteca, Meksiko

Stadion Azteca terletak di Mexico City, Meksiko. Nama Azteca diberikan sebagai tanda penghormatan kepada warisan Azteca. Berkapasitas 105.064, stadion ini pernah dipakai ketika final Piala Dunia 1970 dan Piala Dunia 1986.

2. Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia

Stadion Nasional Bukit Jalil terletak di Kuala Lumpur, Malaysia yang mampu menampung 110.000 penonton. Stadion ini dibuka pertama kali pada tahun 1998 dan hingga sekarang masih digunakan untuk pertandingan klub-klub Malaysia.

1. Stadion Salt Lake, India

India memiliki stadion sepak bola paling besar di dunia dengan kapasitas 120.000 kursi duduk untuk penonton. Stadion itu adalah Yuva Bharati Krirangan atau lebih dikenal dengan nama Salt Lake yang dibangun pada tahun 1984.

6 Ulah Luis Suarez Paling Kontroversial Selama Karirnya

Pada pertandingan Uruguay vs Italia kemarin, Luis Suarez kembali menjadi pembicaraan hangat setelah ia menggigit salah satu bek Italia, Giorgio Chiellini. Ternyata ulah kontrovesialnya itu bukan yang pertama kalinya ia lakukan. Selama karirnya ada banyak ulah kontrovesi yang dilakukan striker Liverppol itu.

Berikut kami sajikan beberapa ulah Luis Suarez paling kontrovesial selama karirnya yang kami kutip dari CBSNEWS.

6. Berkelahi dengan rekan setimnya

(foto: Toussaint Kluiters/AFP/Getty Images)

Pada tahun 2007, Suarez baru saja menandatangani kontrak lima tahun bersama Ajax. Meskipun baru masuk, tapi hal itu tidak mencegah Suarez untuk membuat kontrovesi. Pada bulan November 2007, ia diskors setelah bertengkar dengan rekan setimnya Albert Luque.

5. Jadi Kiper dadakan di Piala Dunia 2010

(foto: ethicsbob.com)

Suarez bertanggung jawab atas salah satu momen paling banyak dibicarakan di Piala Dunia empat tahun lalu. Suarez dengan sengaja menggunakan tangannya untuk mencegah gol terjadi saat melawan Ghana diakhir perempat final. Akibat ulahnya itu ia diberi kartu merah dan dilarang bertanding pada pertandingan berikutnya.

Namun sayang penalti yang diberikan untuk Ghana karena hand ball Suarez gagal dieksekusi. Hal itu membuat Ghana tersingkir dari Piala Dunia.

4. Gigitan Suarez untuk pertama kalinya

(foto: The Guardian)

Pada tahun 2010 merupakan tahun legenda gigi Suarez dimulai. Kala itu, Suarez dilarang mengikuti tujuh pertandingan setelah menggigit salah satu pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal, di liga Belanda. Ia kemudian dijuluki sebagai "Kanibal Ajax".

3. Insiden pelecehan rasial

(foto: Andrew Yates/AFP/Getty Images)

Pada tahun 2011, Suarez yang kala itu bermain untuk Liverpool harus menerima hukuman tidak boleh mengikuti delapan pertandingan. Hukuman itu diberikan karena Suarez diduga melakukan pelecehan rasial pada pemain MU, Patrice Evra. Empat bulan kemudian setelah insiden itu, Suarez enggan berjabat tangan dengan Evra sebelum kick off.

2. Mengacungkan jari tengah kepada fans Fulham

(foto: Scott Heavy/Getty Images)

Suarez kembali membuat ulah saat Liverpool melawan Fulham pada bulan Desember 2011 lalu. Waktu itu, bukan giginya yang bikin ulah melainkan jari tangannya. Menurut BBC, Suarez dilarang bermain dan dikenakan denda karena mengangkat jari tangannya kepada penggemar Fulham saat berjalan di luar lapangan.

1. Menggigit pemain Chelsea

(foto: Andrew Yates/AFP/Getty Images)

Gigi Suarez kembali bikin ulah saat Liverpool melawan Chelsea pada bulan April 2013 lalu. Kala itu gigi Suarez tepat mendarat di lengan Branislav Ivanovic. Mungkin karena kesal serangan Suarez digagalkan, ia langsung berpaling dan langsung menyantap lengan korbannya itu.

[FOTO] Gigitan Suarez Jadi Bahan Lelucon di Dunia Maya

Lagi-lagi Suarez mengigit salah satu pemain lawannya pada pertandingan antara Italia vs Uruguay kemarin. Kali ini yang jadi korban gigitan Suarez adalah bek Italia, Giorgio Chiellini. Tentu kejadian itu jadi bahan lelucon oleh para pengguna internet.

Sejumlah foto meme berserakan di dunia maya terutama twitter yang menggambarkan kekonyolan gigitan Suarez. Nin foto-foto kocak gigitan Suarez hasil editor para pengguna internet.

Penghargaan gigi emas untuk Suarez, diunggah oleh salah seorang pengguna Twitter (foto: Twitter)

Suarez diibaratkan seperti seorang Drakula (foto: Twitter/@SBNation)

Gigitan Suarez disamakan dengan Jawas, sang hiu pembunuh (foto: Twitter/@FootballFunnys)

Kejadian Tak Terduga pada Pertandingan Italia vs Uruguay

(foto: Reuters/Tony Gentile)

Setiap pertandingan di Piala Dunia mungkin saja ada kejadian yang tak terduga sebelumnya. Pada laga penentuan hidup dan mati antara Italia vs Uruguay di Estadio Das Dunas, Selasa (24/6), memang ada beberapa hal menarik untuk disimak.

Dimulai dari aksi Suarez menggigit Giorgio Chiellini.

Pada menit ke-79, Suarez yang tengah bersiap menerima umpan dari rekannya tiba-tiba terjatuh bersamaan dengan bek Italia, Giorgio Chiellini di daerah kotak penalti Italia. Setelah tayangan ulang, Suarez tampak menggigit bahu kiri bek Italia itu.

Karena terjadi begitu cepat, wasit sepertinya tidak tahu kejadian itu dan menganggapnya bukan sebuah pelanggaran. Bek dari klub Juventus itu merasa kesakitan dan terlihat menunjukan bahu kirinya yang digigit Suarez.

Setelah insiden gigitan Suarez itu, gawang Italia dibobol Uruguay lewat sundulan Diego Godin pada menit ke-82.

Aksi Buffon meninggalkan gawangnya

Italia yang bermain hanya 10 orang sangat kesulitan untuk menyamakan kedudukan. Di menit-menit akhir, ada hal tak terduga yakni sang penjaga gawang Italia, Gianluigi Buffon meninggalkan gawangnya untuk membantu rekan-rekannya menembus pertahanan Uruguay.

Namun sayang Italia tidak bisa menyamakan kedudukan sampai peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.

Italia harus menerima kekalahan yang cukup menyedihkan. Pasalnya Italia hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke-16 besar