------------------------------

Sunday, September 14, 2014

Macan Tutul Ini Suka Memangsa Manusia yang Mabuk

Ilustrasi macan tutul/Leopard (foto: onekind.org)

Seekor macan tutul membuat resah penduduk di 50 desa terpencil di Didihat, Himalaya. Pasalnya macan tutul itu sudah merenggut banyak korban jiwa, dan kebanyakan dari korban tersebut merupakan orang yang suka mabuk.

Dikutip dari Mirror, Senin (15/9/2014), banyak warga menganggap bahwa macan tutul itu suka menyerang orang yang dalam keadaan mabuk saat dalam perjalanan pulang. Setidaknya sudah ada 13 korban tewas yang diduga dimakan macan tutul tersebut

Teror macan tutul itu sudah berlangsung dua setengah tahun terakhir. Setelah Departemen Kehutanan Uttarakhand menyatakan kucing besar itu sebagai pemakan manusia, warga langsung melancarkan usaha perburuan macan tutul tersebut. Namun sayang, hasilnya sangat nihil.

Macan tutul itu dikatakan mulai memangsa manusia pada bulan Januari 2012 lalu, setelah seorang pria berusia 46 tahun dari desa Simar diserangnya.

Pada tahun 2013, dikabarkan ada lima korban jiwa yang meninggal akibat serangan binatang buas itu. Dan sejauh di tahun ini sudah ada dua korban jiwa, yang terbaru adalah seorang pria berusia 44 tahun pada tanggal 1 Agustus kemarin.

Kalau Mau Pergi Ngantor, 4 Perdana Menteri Ini Suka Naik Sepeda

Seorang perdana menteri di suatu negara memiliki pernanan penting dalam menjalankan roda pemerintahan. Jadi, sudah pasti orang yang menempati posisi tersebut akan mendapatkan berbagai macam fasilitas mewah untuk menunjang pekerjannya.

Misalnya saja fasilitas yang diberikan adalah mobil mewah super aman yang digunakan oleh perdana menteri untuk pergi ke kantor.

Sementara banyak perdana menteri yang menggunakan mobil mewah untuk pergi ke kantor, namun ada juga perdana menteri yang pergi ke kantor dengan menggunakan sepeda. Wah, tindakan yang patut ditiru!

Dilansir merdeka.com, berikut beberapa perdana menteri di berbagai negara yang menggunakan sepeda untuk melakukan kegiatan mereka.

4. Perdana Menteri Selandia Baru, John Key

(foto: merdeka.com)

Foto di atas menunjukkan Perdana Menteri Selandia Baru John Key sedang mengendarai sepeda di Den Haag. Aksinya itu ternyata mendapat perhatian komunitas Wheeled Pedestrian Cycling.

Dalam situs resmi komunitas itu menuliskan bahwa mereka menunjuk John Key untuk jadi duta besar Wheeled Pedestrian Cycling. Mereka menganggap bahwa di Selandia Baru bersepeda itu hanya dianggap rekreasi dan olahraga semata serta tidak terlalu mendapat persepsi publik yang positif.

3. Perdana Menteri Inggris Cameroon

(foto: merdeka.com)

Dibalik statusnya sebagai Perdana Menteri Inggris dan seorang pemimpin oposisi di sebuah partai di Inggris, David Cameron ternyata merupakan seorang pecinta sepeda.

Hal itu dibuktikan pada tanggal 11 Maret 2009 lalu, ketika David tiba di Gedung Parlemen Inggris di London dengan menggunakan sepeda. Saat itu, David akan menghadiri pertanyaan pertama sebagai perdana menteri sejak kematian anaknya Ivan pada bulan Februari lalu.

2. Perdana Menteri Australia Tony Abbott

(foto: merdeka.com)

Di hari pertama tugasnya sebagai Perdana Menteri Australia, Tony Abbott pergi ke kantor dengan menggunakan sepeda bukan mobil mewah.

Pada tahun lalu, Tony baru terpilih setelah mengalahkan Partai Buruh yang saat itu sedang berkuasa. Namun, pemandangan tak biasa terlihat di pinggiran Kota Sydney, dimana Tony menggunakan sepeda di hari pertama kerjanya.

1. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte

(foto: merdeka.com)

Dalam sebuah video dari stasiun televisi nasional Belanda, memerlihatkan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte tiba dikantornya dan pulang di malam hari dengan hanya menggunakan sepeda. Bahkan ketika dia melakukan kunjungan kenegaraan, ia selalu berusaha mempertahankan tradisi itu seperti ketika ia mengunjungi Israel.

Pada tahun 2012 lalu, Rutte membuat delegasi Iran terkejut ketika tiba di tempat kerjanya dengan menggunakan sepeda.

Belanda memang berada di peringkat 16 dengan kekuatan ekonomi di dunia dalam hal Produk Domestik Bruto (PDB). Meski tergolong negara kaya, tapi hal itu tidak membuat perdana menterinya pernah dikawal dalam iringan konvoi.
------------------------------