------------------------------

Sunday, December 22, 2013

Ini Dia Astronot Indonesia Pertama

Siapa sangka orang Indonesia bisa terbang ke luar angkasa, dia adalah Rizman A Nugraha yang telah terpilih oleh Axe Space Academy (ASA) sebagai orang Indonesia pertama yang akan terbang ke luar angkasa.


Dilansir ROL, ASA merekrut lebih dari 100 pria dan wanita dari seluruh dunia untuk memperebutkan satu dari 24 tiket ke luar angkasa dan tiga orang telah terpilih dari Indonesia untuk menjalani latihan di AASA Global Space Camp.

Setelah antisipasi selama berbulan-bulan dan satu minggu Training Missions penerbangan angkasa yang intens dipimpin oleh Buzz Aldrin, Rizman A Nugraha akhirnnya berhasil memenangkan kesempatan satu-satunya dari AXE untuk pergi ke luar angkasa.

Pemenang-pemenang tiket ini diumumkan oleh Buzz Aldrin sendiri, yang merupakan seorang legenda luar angkasa, di Kennedy Space Center, Florida, AS.

Sebagai pemimpin dari AXE Space Academy, Buzz sangat senang bekerja sama dengan AXE untuk memberikan kesempatan kepada generasi pria dan wanita ke tempat yang langka yang hanya pernah dikunjungi oleh orang-orang tertentu, dan menjadi bagian penting dari sejarah sebagai astronot pertama dari Indonesia.

Pada kesempatan yang luar biasa ini, Rizman A Nugraha sangat bersemangat untuk membahas perjalanannya ke depan, serta membahas tantangan. gravity-defying selama masa Training Missions.

Astaga, Hanya Gara-gara Tak Dapat Tiket, Bupati Blokir Bandara

Seharusnya pemimpin itu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, berbeda dengan Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), Marianus Sae yang memblokir Bandara Turelelo Soa hanya karena tidak mendapatkan tiket pesawat.


Pada awalnya, Marianus menyuruh stafnya untuk memesan tiket , namun karena tidak mendapatkan tiket, Bupati NTT itu terbawa emosi, dan terjadilah insiden tersebut.

Seperti dilansir Okezone.com, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 21 Desember. Menurut Ketua Komisi V DPR, Laurens Bahang Drama, yang merupakan teman separtai dengan Marianus Sae dari PAN, insiden tersebut bermula ketika Marianus tiba-tiba harus mengikuti rapat paripurna penetapan  APBD yang digendakan mulai pukul 09.00 Wita. Marianus yang berada di Kupang berencana naik pesawat paling pagi sekitar pukul 06.00 Wita agar bisa mengikuti rapat tersebut.

Mungkin karena emosi, sang bupati langsung menyuruh Satpol PP untuk memblokade Bandara Turelelo Soa. Mereka memblokade bandara dengan cara memarkirkan sejumlah mobil di landasan pesawat. Penutupan bandara itu berlangsung sekitar pukul 06.00 hingga 09.00 Wita.
------------------------------